Tren Menikah Virtual, Biaya Lebih Irit tapi Angpao Tetap Gede
loading...

Sejak Juli 2020, startup Viding sudah membantu 300-an pasangan, 650 ribuan undangan tamu virtual, dan Rp1,2 miliar angpao. Foto: dok Viding
A
A
A
JAKARTA - Pernikahan secara online atau virtual menjadi tren baru sejak 2020 akibat pandemi . Perubahan ini menjadi tren, karena selain menjadi solusi paling masuk akal juga memberi dampak positif bagi pasangan muda.
Pendiri dan CEO Viding Alkiadi Joyo Diharjo mengatakan, pernikahan daring sangat relevan bagi pasangan muda karena memberikan banyak sekali keuntungan.
BACA JUGA: Berusia 5 Tahun, Startup Aruna Harumkan Indonesia di SXSW Conference di Texas
”Mereka (pasangan muda) memiliki keinginan untuk menikah dengan biaya terjangkau, tapi tetap memberi rasa nyaman bagi para tamu,” ungkap Joyo, sapaan akrabnya.
![Tren Menikah Virtual, Biaya Lebih Irit tapi Angpao Tetap Gede]()
Pernikahan daring di tengah situasi sulit seperti saat ini menjadi sektor bisnis yang bisa menjadi fokus untuk bertumbuh sebagai bisnis rintisan.
Pendiri dan CEO Viding Alkiadi Joyo Diharjo mengatakan, pernikahan daring sangat relevan bagi pasangan muda karena memberikan banyak sekali keuntungan.
BACA JUGA: Berusia 5 Tahun, Startup Aruna Harumkan Indonesia di SXSW Conference di Texas
”Mereka (pasangan muda) memiliki keinginan untuk menikah dengan biaya terjangkau, tapi tetap memberi rasa nyaman bagi para tamu,” ungkap Joyo, sapaan akrabnya.

Pernikahan daring di tengah situasi sulit seperti saat ini menjadi sektor bisnis yang bisa menjadi fokus untuk bertumbuh sebagai bisnis rintisan.
Lihat Juga :